Rabu, 26 Maret 2014

Kuil Parthenon Yunani

Kuil Parthenon


A
cropolis atau kota tinggi adalah jantung kota Athena di Yunani. Acropolis kerap dianggap sebagai wilayah suci yang penuh dengan kuil. Ketika tahun 480 SM kota Athena diduduki oleh tentara Persia.


Kuil Parthenon yang dipersembahkan pada dewi Athena, sebagai pelindung kota Athena, saat itu baru selesai sebagian. Setahun kemudian, tentara Persia dipukul mundur. Untuk memperingati kesucian Acropolis, penduduk Athena tetap membiarkan reruntuhan itu apa adanya. Baru pada tahun 449 SM, ketika kota Athena berhasil menang mutlak atas orang Persia, penduduk Athena membiarkan pembangunan kembali Acropolis. Kuil Parthenon adalah kuil utama kota Acropolis.








Banyak orang menyangka Phidias adalah arsitek Kuil Parthenon padahal Phidias adalah pematung yang membuat patung emas Dewi Athena di dalam Kuil Parthenon. Arsitek Parthenon sebenarnya adalah Ictinus dan Callicrates.

Kuil Parthenon sesungguhnya hanya memiliki sedikit garis lurus di seluruh kuil. Namun, arsitek Parthenon sungguh pintar. Penyelesaian yang dilakukan sangat halus hingga terciptalah kesan simetris. Sebuah tiang dengan sisi yang lurus akan tampak lebih kurus ditengah. Tiang Parthenon pun dibuat sedikit mengelembung. Sementara itu, tiang disudut sedikit lebih gemuk dibandingkan yang lain. Ini dirancang agar tiang itu tidak tampak lebih kurus karena latar belakang Kuil Parthenon adalah langit terbuka.
Parthenon dibuat tidak berjendela, dengan atap dari kayu dilapisi ubin dari marmer. Lapisan ini cukup tipis sehingga dapat meneruskan cahaya matahari yang membaur kedalam.

Acropolis berasal dari bahasa Yunani acros yang berarti ‘tertinggi’ dan polis berarti ‘kota’. Orang Yunani membangun kota mereka dalam dataran disekitar bukit. Di atas bukit itu kemudian dibangun bangunan sebagai tempat peristirahatan, ibadah, dan pertahanan diri.


Pasti luar biasa indah memandang Parthenon dipagi dan sore hari. Warna langit yang merah lembayung menjadi latar belakang Parthenon yang megah. Latar belakang langit memang salah satu keunggulan Kuil Parthenon. Parthenon ditempatkan sedemikian rupa sehingga kuil ini akan selalu terlihat dengan latar belakang langit.

     

 Dewi Athena adalah pelindung kota Athena. Parthenon adalah kuil yang dipersembahkan untuk Athena. Tak heran kalo patung Dewi Athena di Kuil Parthenon dibuat seindah mungkin. Athena diperindah dengan lebih dari satu ton emas. Patung yang tingginya lebih dari 13 meter ini lebih mahal ketimbang bangunan Parthenon. Lihatlah pakain emas Athena. Pakaian ini dapat dilepas ketika ada bahaya. Athena adalah putri kesayangan Zeus, pemimpin para dewa. Athena adalah dewi pengatur dewa di Olimpus dan salah satu dewi yang paling penting dalam mitologi Yunani. Athena mempunyai banyak nama, orang Yunani juga menyebutnya Pallas Athena dan orang Romawi menyebutnya Minerva.

Parthenon tidak menggunakan adukan pasir, kapur atau semen. Penyambungan tiang dan bagian yang lain dilakukan dengan cara unik. Para pekerja memotong lekukan kecil dibagian atas dari setiap blok batu. Lekukan serupa juga dibuat yang letaknya besebrangan di blok batu sebelahnya. Lalu mereka menuangkan timah cair. Kalo timah sudah mengeras, blok batu itu disatukan dengan erat.


Marmer putih Parthenon ditambang digunung Pantelicus. Marmer berat ini diangkut sejauh 6 kilometer ke kota Athena menggunakan kereta yang ditarik lembu. Tiang Parthenon dibuat dari 10 sampai 12 potongan marmer berbentuk drum yang disatukan dengan bahan logam. Jalur-jalur marmer dipahat ketika potongan marmer masih diatas tanah dan diselesaikan ketika tiang itu sudah berdiri tegak.
            
Selain bangsa Persia, beberapa bangsa lain pernah menghancurkan Parthenon. Tahun 1687, serangan dari tentara Venesia meledakan bahan peledak yang disimpan di Kuil Parthenon. Lalu tahun 1801, penguasa turki memberi wewenang pada pangeran Elgin dari Inggris untuk memindahkan bagian-bagian tertentu dari kuil Parthenon untuk dijual.



Sumber : www.google.com





            



            

11 komentar: